Kegagalan, Berkah apa Musibah?
Kegagalan selama ini dipandang sebagai  sebuah kutukan yang harus dihindari. Kagagalan
mencerminkan keadaan  serba susah, tidak enak, kecewa, bahkan sakit tak terkira.
  
Kodrat manusia adalah menghindari rasa  sakit atau tidak enak. Tidak salah tentunya jika
kodrat manusia pasti  menghindari sebuah kegagalan. Segala daya upaya dilakukan manusia
untuk  menghindari kegagalan. Tapi mengapa manusia pada akhirnya bertemu juga  dengan
kegagalan dalam hidupnya?
Setelah  banyak membaca buku kisah orang sukses dan buku-buku motivasi, saya  hanya bisa
menyimpulkan bahwa kegagalan adalah BENTUK KASIH SAYANG TUHAN  YANG
DIBERIKAN PADA UMATNYA. Tanpa kegagalan manusia tidak akan bisa  memetik pelajaran
dalam hidupnya.
Bahkan seorang pengusaha sukses tidak  akan bisa meraih kesuksesan sebelum mengalami
berbagai kegagalan. Ini  adalah kenyataan yang banyak dimuat dalam cerita orang-orang
sukses.Saya  ingat pepatah; untuk menghasilkan nahkoda yang tangguh dibutuhkan ombak 
yang besar. Pepatah ini sangat cocok sebagai gambaran betapa kegagalan  dibutuhkan untuk
bisa memperoleh peningkatan kualitas hidup.      
Kegagalan memang syarat utama untuk bisa  sukses, tapi kegagalan juga bisa menyebabkan
hilangnya kesempatan  meraih kesuksesan. Bahkan tak jarang manusia sampai bunuh diri
karena  kegagalan.
Kegagalan menjadi berkah atau musibah  tergantung bagaimana kita menyikapi kegagalan itu.
Jika kita mau bangkit  kembali setelah mengalami kegagalan, pasti berkah yang akan kita 
dapatkan. Sebaliknya, jika putus asa setelah mengalami kegagalan pasti  musibah yang akan
kita dapatkan dari kegagalan itu.
Semoga bermanfaat, selamat berkarya, sukses untuk anda…..
 1 / 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar